Komponen Dasar dari Mesin

Inti dari mesin adalah silinder, dengan piston bergerak naik dan turun di dalam silinder. Mesin yang memiliki satu silinder misalnya adalah mesin pemotong rumput, untuk mobil memiliki lebih dari satu silinder (umumnya empat, enam dan delapan silinder). Dalam mesin multi-silinder, silinder biasanya disusun dalam tiga cara: inline, V atau flat seperti yang ditunjukkan pada gambar yang ada di bawah.

Dari konfigurasi yang berbeda memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan dalam hal kehalusan, manufaktur, bentuk dan karakteristik serta biaya. Dari kelebihan dan kekurangan ini membuat masing - masing lebih cocok untuk kendaraan tertentu.
Mari kita lihat beberapa bagian utama mesin dengan lebih detail.

1. Spark plug
Spark plug sumber percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar sehingga pembakaran dapat terjadi. Percikan harus terjadi pada saat yang tepat agar mesin bekerja dengan baik.

2. Katup
Katup intake dan exhaust terbuka pada waktu yang tepat untuk mengalirkan udara dan bahan bakar serta untuk mengeluarkan gas buang. Perhatikan bahwa kedua katup ditutup selama kompresi dan pembakaran sehingga ruang pembakaran rapat.
3. Piston
Piston adalah sepotong silinder logam yang bergerak naik dan turun di dalam silinder.

4. Ring Piston
Ring piston membuat segel geser antara tepi luar piston dan tepi bagian dalam dari silinder. Ring memiliki dua fungsi :
Mencegah kebocoran campuran bahan bakar dengan udara dan knalpot di ruang pembakaran selama kompresi dan pembakaran.
Menjaga kebocoran minyak di daerah pembakaran, di mana ia akan terbakar dan hilang.

5. Batang engkol
Batang penghubung antara piston dengan crankshaft. Hal ini dapat berputar pada kedua ujungnya sehingga sudut yang dapat berubah sebagai piston dan poros engkol bergerak berputar.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat gambar dibawah ini :

V silinder diatas diatur dalam dua bank diatur pada sudut yang sama.

Flat Silinder  diatur dalam dua bank di sisi berlawanan dari mesin.

Inline Silinder tersebut diatur dalam baris dalam sebuah bank tunggal.